bnu
Abbas berkata: “Pada suatu hari ada seseorang menghampar jubahnya di
atas kuburan dan ia tidak tahu bahwa tempat itu adalah kuburan, ia
membaca surat Al-Mulk, kemudian ia mendengar suara jeritan dari kuburan
itu: Inilah yang menyelamatkan aku. Kemudian kejadian itu diceriterakan
kepada Rasulullah saw. Lalu beliau bersabda: Surat Al-Mulk dapat menyelamatkan penghuni kubur dari azab kubur.” (Ad-Da’awat Ar-Rawandi, hlm 279/817; Al-Bihar 82/ 64, 92/313/2, 102/269/
Imam
Muhammad Al-Baqir (sa) berkata: “Surat Al-Mulk adalah penghalang dari
siksa kubur, surat ini termaktub di dalam Taurat, barangsiapa yang
membacanya di malam hari ia akan memperoleh banyak manfaat dan kebaikan,
…Sungguh aku membacanya dalam shalat sunnah sesudah Isya’ dalam keadaan
duduk. Ayahku (sa) membacanya pada siang dan malam. Barangsiapa yang
membacanya, maka ketika malaikat Munkar dan Nakir akan masuk ke kuburnya
dari arah kedua kakinya, kedua kakinya berkata kepada mereka: kalian
tidak ada jalan ke arahku, karena hamba ini berpijak padaku lalu ia
membaca surat Al-Mulk setiap siang dan malam; ketika mereka datang
kepadanya dari rongganya, rongganya berkata kepada mereka: kalian tidak
ada jalan ke arahku, karena hamba ini telah menjagaku dengan surat
Al-Mulk; ketika mereka datang kepadanya dari arah lisannya, lisannya
berkata kepada mereka: kalian tidak ada jalan ke arahku, karena hamba
ini telah membaca surat Al-Mulk setiap siang dan malam denganku.”
(Al-Kafi 2/233/hadis 2)
Imam Muhammad Al-Baqir (sa): “Bacalah surat Al-Mulk, karena surat ini menjadi penyelamat dari siksa kubur.”
- Baca Surah Al-Mulk dan terjemahan Bahasa Melayu di SINI
- Dengarkan/muat turun bacaan surah (mp3) di SINI
Kelebihan Surah Ar Rahman
1. Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Ar-Rahman, Allah akan menyayangi kelemahannya dan meridhai nikmat yang dikurniakan padanya.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/187).
2.
Imam Ja’far Ash-shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang membaca surat
Ar-Rahman, dan ketika membaca kalimat ‘Fabiayyi âlâi Rabbikumâ
tukadzdzibân’, ia mengucapkan: Lâ bisyay-in min âlâika Rabbî akdzibu
(tidak ada satu pun nikmat-Mu, duhai Tuhanku, yang aku dustakan), jika
saat membacanya itu pada malam hari kemudian ia mati, maka matinya
seperti matinya orang yang syahid; jika membacanya di siang hari
kemudian mati, maka matinya seperti matinya orang yang syahid.”
(Tsawabul A’mal, hlm 117).
3.
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Jangan tinggalkan membaca surat
Ar-Rahman, bangunlah malam bersamanya, surat ini tidak menentramkan hati
orang-orang munafik, kamu akan menjumpai Tuhannya bersamanya pada hari
kiamat, wujudnya seperti wujud manusia yang paling indah, dan baunya
paling harum. Pada hari kiamat tidak ada seorangpun yang berdiri di
hadapan Allah yang lebih dekat dengan-Nya daripadanya. Pada saat itu
Allah berfirman padanya: Siapakah orang yang sering bangun malam
bersamamu saat di dunia dan tekun membacamu. Ia menjawab: Ya Rabbi,
fulan bin fulan, lalu wajah mereka menjadi putih, dan ia berkata kepada
mereka: Berilah syafaat orang-orang yang mencintai kalian, kemudian
mereka memberi syafaat sampai yang terakhir dan tidak ada seorang pun
yang tertinggal dari orang-orang yang berhak menerima syafaat mereka.
Lalu ia berkata kepada mereka: Masuklah kalian ke surga, dan tinggallah
di dalamnya sebagaimana yang kalian inginkan.” (Tsawabul A’mal, hlm
117).
- Baca Surah Ar-Rahman dan terjemahan Bahasa Melayu di SINI
- Dengarkan/muat turun bacaan surah (mp3) di SINI
Ubay bin Ka’b berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Wâqi’ah, ia akan dicatat tidak tergolong pada orang-orang yang lalai.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).
Abdullah bin Mas’ud berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi’ah, ia tidak akan tertimpa oleh kefakiran selamanya.” .” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi’ah pada malam Jum’at, ia akan dicintai oleh Allah, dicintai oleh manusia, tidak melihat kesengsaraan, kefakiran, kebutuhan, dan penyakit dunia;
surat ini adalah bagian dari sahabat Amirul Mukimin (sa) yang bagi
beliau memiliki keistimewaan yang tidak tertandingi oleh yang lain.”
(Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).
Imam
Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang merindukan surga dan
sifatnya, maka bacalah surat Al-Waqi’ah; dan barangsiapa yang ingin
melihat sifat neraka, maka bacalah surat As-Sajadah.” (Tsawabul A’mal,
hlm 117).
Imam
Muhammad Al-Baqir (sa) berkata: “Barangsiapa yang membaca surat
Al-Waqi’ah sebelum tidur, ia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan
wajahnya seperti bulan purnama.” (Tsawabul A’mal, )
- Baca Surah Ar-Rahman dan terjemahan Bahasa Melayu di SINI
- Dengarkan/muat turun bacaan surah (mp3) di SINI
Kelebihan Surah Al-Kahfi
Surah al-Kahfi mempunyai 110 ayat. Ia merupakan surah Makkiyah. Di dalamnya terdapat mesej-mesej aqidah yang didatangkan sebahagiannya dalam bentuk cerita. Antara cerita atau penjelasan kisah yang dibawa di dalam surah ini ialah tentang kisah beberapa pemuda Ashabul Kahfi yang mempertahankan aqidah mereka tatkala diburu oleh pemerintah yang zalim, kisah si kafir yang memiliki dua kebun dan sahabatnya seorang yang beriman kepada ALLAH, kisah Nabi Musa dan Khidir, dan kisah Dzulqarnain membantu kaum yang berhadapan dengan masalah yang ditimbulkan oleh Yakjuj dan Makjuj.
Surah ini juga mengajar ummat Islam agar apabila berjanji, hendaklah mengatakan “in sha’ ALLAH”. Ia suatu kalimah yang sangat penting. Antara asbab turunnya beberapa ayat di dalam surah al-Kahfi ialah kerana Nabi sallAllahu `alaihi wasallam ditanya oleh orang-orang musyrik tentang 3 perkara iaitu kisah Ashabul Kahfi, kisah Dzulqarnain dan tentang ruh. Namun, wahyu tidak turun kerana Nabi sallAllahu `alaihi wasallam tidak menyebut “in sha’ ALLAH” tatkala berjanji untuk menjawab tiga persoalan tersebut. Selepas beberapa ketika dan agak lama menunggu wahyu, akhirnya turunlah ayat yang menyuruh Nabi sallAllahu `alaihi wasallam menyebut “in sha’ ALLAH” tatkala berjanji, diturunkan sekali jawapan-jawapan dari ALLAH tentang 3 persoalan tersebut.
Terdapat beberapa kelebihan khusus yang telah disebut oleh Rasulullah sallAllahu `alaihi wasallam bagi sesiapa yang membaca surah al-Kahfi. Antara kelebihannya ialah pengampunan dosa di antara Jumaat dengan Jumaat jika dibaca pada hari Jumaat dan dijauhi fitnah al-Masih ad-Dajjal jika menghafal 10 ayat terawalnya.
Kelebihan
1. Abu Sa`id al-Khudri radhiAllahu `anhu beliau berkata bahawa Rasulullah sallAllahu `alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada hari Jumaat, maka ALLAH terangi ia dengan cahaya di antara dua Jumaat.”
(HR al-Hakim dan Baihaqi, disahihkan oleh al-Albani)
2. Daripada Ali yang meriwayatkan daripada Rasulullah sallAllahu `alaihi wasallam, Baginda bersabda yang maksudnya: “Barangsiapa membaca surah al-Kahfi pada hari Jumaat, nescaya dirinya terpelihara hingga lapan hari, daripada segala fitnah yang melanda, dan jika keluar Dajjal sekalipun, dia akan terpelihara daripadanya.”
(Al-Dhurr al-Manthur oleh al-Suyuti 5:355)
3. Daripada Abu al-Darda’ bahawa Nabi sallAllahu `alaihi wasallam telah bersabda yang maksudnya: “Barangsiapa yang menghafaz sepuluh ayat daripada awal surah al-Kahfi, pasti terlindung daripada dajjal.”
(HR Muslim 809)
loading...
0 Komentar untuk "Fadhilat dan Kelebihan Surah Al-Mulk, Ar-Rahman, Al-Waqiah dan Al-Kahfi"